6 Langkah Membuat Konten Keren dan Layak Baca


Dalam dunia #blogging konten merupakan nyawa atau ruh sebuah blog atau website. Konten adalah daya tarik agar blog kita disinggahi banyak orang. Konten juga mencerminkan apa dan siapa kita dan blog kita.

Terus bagaimana caranya agar kita mampu menulis konten yang keren dan layak baca? Kembali ke kitanya sih. Apakah blog kita hanya sekedar blog suka-suka, blog curhat, iseng, atau blog kita itu adalah blog lahan bisnis.

Kalau blog Sobat masuk kategori yang pertama; blog curhat atau sekedar iseng, saya pikir tak perlulah pusing memikirkan bagaimana caranya membuat konten berkualitas. Toh, baik dan tidaknya tulisan Sobat tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap blog. Sebab Sobat tentunya sudah mendapatkan kepuasan batin dengan rajin mengisinya. Iya kan?

Lain lagi jika blog kita adalah lahan bisnis; jualan atau adsense misalnya, blog yang sangat memerlukan trafik. Maka kekuatan konten sangat diperlukan di sini. Sayangnya, masih banyak pelaku blogging ini yang masih kesulitan dalam membuat konten yang bagus, layak baca dan cetar membahana.

Sering kita merasa telah membuat konten yang bagus, tapi nyatanya tak berpengaruh siginifikan pada lalu lintas pengunjung blog. 

Kemampuan menulis konten yang bagus, berkualitas dan layak baca tidak datang dengan begitu saja. Kemampuan ini terlahir dari tahapan-tahapan yang menunjang terciptanya kemampuan tersebut. Jadi, jangan pernah berpikir bahwa kemampuan menulis konten berkualitas itu bisa diperoleh dengan waktu singkat. Meski demikian Sobat bisa memulainya dari sekarang.

6 Langkah Membuat Konten Keren dan Layak Baca


Mulailah Dengan Banyak Membaca
Baca, baca, baca, dan baca.
Jangan pernah bermimpi jadi seorang penulis jika Anda malas membaca. Dengan banyak membaca maka Sobat akan mendapatkan banyak hal yang bisa dijadikan modal dalam tulisan. Ide, gaya, kosakata, struktur kalimat adalah elemen penting dalam sebuah tulisan yang bisa diperkaya melalui membaca.

Saya punya analogi begini, kalau kita mau buka warung nasi maka apa yang kita butuhkan selain tempat? Tentunya kita butuh bahan-bahan yang akan kita olah menjadi masakan siap jual. Diantaranya beras, sayuran, lauk, daging, dll. Setelah bahan didapat, kita akan mengolahnya menjadi masakan, dan masakan itu siap kita jual.

Kalau kita hanya punya modal tempat tapi tidak ada sedikitpun bahan makanan yang kita olah menjadi makanan, mungkinkan kita bisa jualan? Mungkinkan akan ada orang yang datang? Kita mau jualan apa?

Blog/web adalah tempat kita jualan dan konten atau tulisan adalah masakan yang dihidangkan untuk dijual. Semakin enak makanan yang kita jual maka semakin ramai warung kita.

Dari mana bahan tulisan kita peroleh? Salah satu cara terpenting adalah melalui membaca! 

Bacalah! Apapun temanya; sastra, novel, politik, sains, sejarah. Apapun. Itu semua akan memperkaya wawasan kita dan menjadikannya bahan yang berkualitas untuk kita “masak” menjadi hidangan yang berkualitas di dalam blog kita.

Biasakan Riset Topik yang Akan Ditulis
Jika maksud dan tujuan menulis adalah untuk mendatangkan trafik maka sudah sepatutnya Sobat semua melakukan riset tentang topik yang akan ditulis.

Tulisan yang didukung data dan analisis yang akurat akan sangat berbobot nilainya, dan tentunya akan disukai pembaca karena bermanfaat. Ada kemungkinan topik yang kita punya sudah dibahas oleh orang lain. Tidak masalah, bacalah tulisan orang lain itu secara mendetil dan temukan hal apa yang belum dibahas dalam tulisan itu dan memungkinkan Anda untuk membahasnya.

Jangan pernah terburu-buru dalam membuat tulisan. Jangan mengejar kuantitas, tapi lakukan demi kualitas. Lebih baik menulis konten blog seminggu sekali tapi berkualitas dari pada posting tiap hari tapi kontennya asal-asalan.

Cari Tahu Siapa Pembaca Tulisan Anda
Sebelum menulis sebuah topik maka ada baiknya kita mencari tahu siapa kira-kira yang akan membaca tulisan dengan tema ini. Saya yakin tiap tema pasti memiliki pembaca yang berbeda. Ketika kita menulis tentang #resep masakan, bisa dipastikan pembacanya adalah ibu-ibu atau wanita yang sudah berumah tangga. Ketika kita menulis tentang games maka mayoritas pembacanya dipastikan anak-anak hingga remaja.

Dengan mengetahui siapa yang akan membaca tulisan kita maka itu akan berpengaruh pada gaya bahasa kita dalam bertutur. Akan beda rasanya jika menulis tentang games di android tapi gaya ulasannya seperti gaya bahasa ulasan resep memasak. Pasti bakalan tidak nyambung dan sia-sia.

Membaca buku dan surat kabar akan membantu Anda berpengalaman dalam gaya penulisan yang berbeda dan akan membantu Anda secara efektif menulis untuk pembaca yang berbeda pula.

Membuat Garis Besar
Tuliskan garis-garis besar dari ide Anda. Ini penting dilakukan agar setiap ide bisa terhubungkan, terorganisir dan menjadikan mudah ketika menguraikannya dalam bentuk kalimat utuh.

Mungkin kita ingat dulu waktu masih zaman sekolah diberi tugas membuat tulisan. Sebelum menulis dalam bentuk uraian dan paragrap maka kita diminta membuat kerangka karangan. Nah, seperti itulah poin-poin yang menjadi garis besar membangun ide kita menjadi sebuah tulisan.

Dengan menuliskan garis besar ide setidaknya itu akan membuat kita lebih fokus dalam mengembangkan tulisan, membuatnya terstruktur dan rapi ketika sudah berbentuk tulisan.

Buatlah Judul Yang Menarik
Judul adalah hal pertama yang membuat orang lain tertarik dengan tulisan kita. Buatlah judul semenarik mungkin, yang membuat orang penasaran dan berkata: apa sih ini?

Orang-orang yang mencari informasi secara online tentang suatu topik akan memasukkan kata-kata yang berhubungan dengan topik tersebut di browser. Maka mesin pencari akan menampilkan halaman yang berisi judul-judul dari artikel dengan topik yang dicari, salah satunya mungkin tulisan kita.

Disinilah persaingan dimulai. Orang cenderung akan meng-klik artikel dengan judul yang membuat penasaran, lain dari biasanya, dan terbaru. Misalnya saja,
“Cara Mengobati Kutil dengan Cepat”
“Cara Mengobati Kutil dengan Alami”
“Cara Cepat Mengobati Kutil Tanpa Efek Samping 2016”

Judul mana yang Anda pilih? Kemungkinan orang untuk memilih judul terakhir akan sangat besar dibanding dua judul sebelumnya. Judul terakhir menawarkan tiga kelebihan dari dua judul sebelumnya; cepat, aman, dan up date.

Dalam memberikan judul untuk tulisan kita jangan lupakan pula mencantumkan kata kunci yang menjadi inti tulisan.

Maksimalkan Resource box
Resource box atau kotak sumber daya berisi deskripsi tentangn siapa kita, si empunya blog. Resource box ini sama dengan About Author untuk beberapa settingan blog lainnya.



Apakah ini berpengaruh? Tentunya iya. Kadang kita mempercayai atau tidak terhadap sesuatu, baik itu ucapan, tulisan atau apapun ketika kita tahu siapa yang mengucapkannya. Sebuah tulisan akan semakin dipercaya si pembaca ketika pembaca tahu siapa yang menulisnya.

Ceritakan secara singkat siapa Anda di Resource box, keahlian, profesi, dan domisili. Semakin baik kesan yang didapat oleh pembaca maka semakin baik pula penerimaan mereka terhadap tulisan-tulisan kita. Apalagi jika profesi kita memang benar-benar berkaitan dengan apa yang kita tulis.

Resource box biasanya nge-link ke Google+. Di sana para pembaca akan melihat tulisan-tulisan kita sebelumnya.

Kesimpulan
Menilai sebuah tulisan atau konten berkualitas atau tidak kadang ini subjektif. Tapi yang pasti untuk menghasilkan sebuah tlisan yang layak baca memang membutuhkan pengalaman, latihan dan data. 

Latihan yang terus menerus dalam mengasah kemampuan menulis adalah salah satu faktor yang mesti dilakukan agar kita bisa menulis dengan baik dan enak dibaca.

Lakukan penelitian yang baik untuk setiap topik  yang akan ditulis, cari tahu siapa pembaca tulisan Anda, gunakan judul yang menarik dan tidak biasa serta maksimalkan Resource box atau kotak sumber daya. 

Lakukan langkah di atas dengan penuh kesabaran. Jika tahapan di atas sudah dilakukan dengan istiqomah masak sih ga ada perubahan sama sekali dari diri Sobat semua. Kalaupun belum berpengaruh terhadap trafik secara signifikan minimal Sobat semua mengalami peningkatan kemampuan dalam menulis. Iya kan?

Setiap orang punya cara masing-masing dalam menuangkan idenya. Di atas itu cara saya. Kalian punya cara lain? Silahkan berbagi di kolom komentar ya.



4 Responses to "6 Langkah Membuat Konten Keren dan Layak Baca"

  1. Satulangkah, untuk lebih baik, sangat inspiratif

    ReplyDelete
  2. Makasih tipsnya. Saya masih harus banyak belajar nih ;)

    ReplyDelete